Sabtu, 10 November 2012

Pulau Serangan

Mungkin belum banyak yang tahu kalau di Bali ada sebuah pulau yang cukup terpencil dari wilayah Pulau Dewata ini. Tepatnya berada disebelah Selatan Pantai Sanur. Arealnya lumayan luas sekitar 73 hektar dan dihuni oleh penduduk lokal. Untuk menjangkaunya lewat darat, hanya ada sebuah jembatan yang menghubungkan antara Bali dengan pulau ini, namun hanya bisa dilalui disaat air laut surut. Sebaliknya kalau air laut sedang pasang, maka jembatan tersebut tak bisa dilalui lagi.

 Nama pulau ini ialah Pulau Serangan atau banyak juga yang menyebut dengan Pulau Penyu. Pulau Serangan merupakan tempat penangkaran Penyu Hijau (makanya disebut juga sebagai Pulau Penyu). Dan disaat tertentu ada momen menarik yang bisa disaksikan langsung di pulau ini, yakni proses melepaskan anak Penyu Hijau atau yang disebut dengan Tukik ke laut. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Pulau Serangan ini bisa juga menggunakan kapal boat dengan dimulai dari Sanur, Suwung atau dari Tanjung Benoa.

Selain bisa menyaksikan Penyu-penyu yang ada disini, Anda juga bisa mengabadikan keindahan Pulau Serangan yang terkenal dengan pantainya yang indah dan deburan ombaknya yang tinggi. Dikala musim penghujan datang, maka berimplikasi pada peningkatan gelombang menjadi tinggi yang biasanya terjadi pada bulan November – April. Makanya dianjurkan kalau mengunjungi Pulau Serangan jangan lupa untuk membawa alat potret atau kamera yang sangat berguna untuk mengabadikan momen-momen penting seperti sunset dan melepaskan Tukik ke laut.

 Pulau Seragan juga memiliki hutan bakau yang sangat disayangkan kelestarian ekosistemnya sudah sedikit terganggu. Untuk mencegahnya, penduduk lokal dan juga para penggiat kelestarian alam bahu-membahu menanam bibit bakau yang baru. Hutan bakau sangat signifikan peranannya karena memiliki perananan dalam menjaga kelestarian alam.

Lokasi

Pulau Serangan berada di Desa Serangan, Denpasar Selatan, Denpasar, Pulau Bali –Indonesia. Lokasinya ada disebelah Selatan Pantai Sanur, 250 meter dari pantai sebelah Tengata Bali.
»»  READ MORE.......

Pasir Putih Pantai Shindu

Sekalipun namanya belum begitu terkenal: Pantai Shindu, namun pantai ini memiliki panorama yang eksotis tak kalah dibandingkan dengan pantai-pantai yang lainnya di Bali. Wistawan baik asing maupun domestik rupanya telah banyak yang tahu keberadaan dan panorama yang indah di pantai ini, makanya mereka banyak yang datang kesini untuk menikmati kelembutan pasir putih dan ombaknya yang sedang.
 Pantai Shindu rupanya memiliki garis pantai yang sama dengan Pantai Sanur. Banyak diantara mereka yang datang kesini untuk menikmati berbagai menu makanan dan sajian minuman yang dihidangkan di hampir sepanjang pantai. Berbagai aktifitas wisatawan di pantai ini antara lain: berenang, memancing, berjemur, maupun bersantai diatas pasir putih yang lembut sembari memerhatikan wisatawan yang lainnya.

Pantai ini kemudian dinamakan Pantai Shindu karena daerahnya yang berada di Desa Shindu sehingga untuk mempermudah mengingat dan menyebut maka disebutlah Pantai Shindu. Pantai ini sangat terjaga ihwal kebersihannya karena baik Banjar setempat maupun karyawan hotel di sekitar pantai bergotong royong untuk membersihkan pantai secara berkala. Makanya banyak sekali wistawan yang betah dan kerasan untuk berlama-lama di Pantai Shindu.

Fasilitas yang terdapat di pantai ini Art shop, mini market, hotel dan restaurant, café, spa, rental motor boat serta area parkir yang cukup memadai. Masyarakat sekitar Pantai Sindhu ini dulunya adalah nelayan, namun seiring perkembangan kepariwisataan dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, saat ini banyak yang beralih profesi menjadi pedagang dan karyawan.


Lokasi

Pantai Shindu berada di Desa Shindu, lebih kurang 15 km dari Kota Denpasar, Provinsi Bali –Indonesia.
»»  READ MORE.......