Minggu, 21 Oktober 2012

Tampak Siring


Tampak Siring: Tempat Wisata Sejarah di Bali

[tampak siring] Tampak Siring adalah salah satu objek atau tujuan wisata di Bali yang terkenal, baik di kalangan turis domestik maupun turis luar negeri. Apabila anda sedang memilih tujuan wisata yang terbaik, maka Tampak Siring di Bali mungkin jadi pilihan yang harus anda pertimbangkan.
Selain tidak membutuhkan biaya yang terlalu banyak, Bali juga menyediakan berbagai macam jenis wisata, dari wisata spiritual (di Pure), wisata refreshing (pantai), hingga wisata sejarah.
Dan tujuan wisata sejarah yang harus anda pilih adalah wisata di Tampak Siring. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu anda ketahui apabila anda memutuskan untuk berwisata ke Tampak Siring.

Lokasi, Transportasi, dan Sejarah Tampak Siring
Apabila anda berwisata ke Tampak Siring, pertimbangkan untuk menyewa kendaraan pribadi atau berwisata melalui travel agent. Letaknya yang cukup jauh dari Denpasar membuat waktu perjalanan dari bandara Ngurah Rai ke lokasi wisata cukup lama. Terutama apabila anda berwisata dengan kapal, maka waktu yang dibutuhkan akan jauh lebih banyak, karena letak lokasi Tampak Siring yang hampir di ujung pulau dewata ini.

Dengan menggunakan mobil atau kendaraan pribadi (posisi dari Denpasar), perjalanan ke lokasi wisata akan memakan waktu 40 menit hingga 1 jam, tergantung kondisi jalan. Menurut berbagai  sumber sejarah, nama Tampak Siring berasal dari bahasa Bali yang artinya telapak dan miring.

Dan menurut legenda, sejarah tempat ini berhubungan dengan bekas telapak kaki seorang raja, yang namanya adalah Mayadenawa. Ketika dikejar oleh musuhnya, raja ini memiringkan telapak kakinya agar jejaknya tidak dikenali.

Berwisata ke Tampak Siring
[tampak siring bali] Atraksi utama dari Tampak Siring adalah reruntuhan kuno, monumen, dan patung; inilah yang membuat tempat ini terkenal sebagai tempat wisata sejarah di Bali. Untuk masuk ke reruntuhan atau monumen kuno, anda tidak dikenakan biaya masuk.

Kecuali anda masuk ke museum, maka anda harus membayar sejumlah uang karcis untuk bisa masuk ke dalam. Sebenarnya ada banyak lagi situs-situs peninggalan tempat bersejarah di Tampak Siring, dan ada pula objek wisata lain yang harus anda kunjungi.

Pura Tirta Empul dan Gunung Kawi adalah beberapa diantaranya. Walaupun tidak ada acara tahunan yang biasanya digelar di Tampak Siring, anda bisa menikmati wisata yang lain di tujuan wisata ini seperti pemandian umum. Sementara beberapa tempat mengharuskan anda untuk membeli tiket, beberapa tempat lainnya bisa dimasuki atau dikunjungi secara gratis.

Dan seperti kebanyakan objek wisata di Bali yang lain, anda tidak akan kesulitan menemukan hotel, penginapan, atau guest house di sekitar lokasi Tampak Siring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar